Sebenarnya semua manusia itu sama, mereka tidak hidup sendirian di dunia ini, tapi mereka memiliki jalan setapaknya masing masing.
Semua jalan setapak itu berbeda beda, namun menuju ke arah yang sama,
menjadi satu hal yang sama, dengan satu tujuan yang sama,
yaitu.. Tuhan.
Namun jalan setapak itu terkadang membatasi kita untuk berhubungan, sekalipun untuk menengok ke jalan setapak yang lain terasa sangat sulit.
Kenapa?
Mungkin karena diantara jalan setapak itu terdapat dinding, dinding penghalang yang sangat tinggi, yang benar benar tidak bisa untuk diterobos.
............
Tapi sekarang gue lagi nyoba buat nerobos dinding itu, buat nyoba berhubungan dengan orang dari jalan setapak yang lain.
Engga tau sampe kapan gue mau nyoba.
Tapi kadang rasanya gue capek buat nyoba nerobos..
Pengen banget rasanya buat berhenti, sakit, tapi engga bisa, udah terlanjur.
Mungkin bisa dibilang sekarang ini gue sama dia lagi ada diperbatasan dinding itu.
Kita bisa ketemu cuma di atas perbatasan dinding.
Kita "stuck" diatas dinding itu.
Kita engga bisa buat ketemu dijalan setapak.
Cuma bisa ketemu di atas dinding pemisah doang.
Engga tau sampe kapan... Tapi yang jelas gue masih mau nyoba buat bertahan diatas perbatasan dinding tersebut.
"Kenapa harus ada 5? Kenapa engga satu aja? Padahal kan tujuan kita semua sama...." asked the stupid boy