Tidak terasa sang waktu berjalan begitu cepat. Dengan egoisnya ia mempercepat perjalanannya tanpa memikirkan orang-orang disekelilingnya yang sungguh sangat ingin membuatnya berhenti berjalan. Termasuk saya. Atau mungkin hanya saya saja yang ingin sang waktu untuk berhenti saat ini? Saya sangat ingin berbicara dengan sang waktu. Kalau bisa saya ingin meminta agar perjalananya diberhentikan sebentar. Sebentar saja. Saya sangat butuh tambahan waktu. Tambahan waktu untuk mempersiapkan segalanya. Tapi apakah itu mungkin? Jujur bekal yang saya punya baru sedikit. Dibanding dengan teman-teman saya yang lain mungkin perbekalan saya jauh lebih sedikit dari mereka. Yang saya punya baru persediaan persenjataan dan sedikit ilmu yang masih sedikit menempel di ingatan. Saya menyesal telah menyia-nyiakan sang waktu. Karena waktu yang saya punya sekarang hanya kurang dari 24 jam. Mungkin yang bisa saya lakukan sekarang hanya berusaha di sisa waktu yang ada dan berdoa agar saya dan semua siswa kelas 3 yang besok akan menempuh Ujian Nasional diberikan kemudahan dalam mengerjakan soal-soal ujian. Bukankah kita sudah melewati dan masuk kedunia SMA ini bersama-sama? Jadi seharusnya kita juga bisa lulus bersama-sama. Jangan sampai ada yang ditinggalkan. May Allah bless us. Goodluck!
My Arms
Kita sudah masuk bersama-sama, keluar juga harus sama-sama yaa!